Mengulik Budaya Dan Tradisi Yang Menjadi Ciri Khas Jepang | CoolJapan

sumber foto : Clozetter Meiluyana


Jepang menawarkan kekayaan budaya dan tradisi yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Meski tampak seperti salah satu negara paling modern di dunia, namun Jepang tergolong sebagai negara dengan budaya yang masih cukup kental dan mementingkan tradisi sejak berabad-abad yang lalu hingga saat ini.

Budaya Jepang menghadirkan tradisi yang begitu beragam, seperti unsur keunikan yang begitu lestari dan menarik. Hal tersebut menjadikan Jepang selalu mencadi incaran wisawatan untuk terus mengulik budaya Jepang secara lebih mendalam. Berikut budaya dan tradisi yang menjadi ciri khas dari Negeri Sakura tersebut.

Memberikan Salam Dengan Membungkuk

Orang Jepang menjunjung tinggi sikap tahu diri (haji) dan sopan santun (kenson). Salah satu sikap santun yang selalu diterapkan warga Jepang adalah memberikan salam dengan cara membungkuk

Membungkuk merupakan tanda salam dan maaf kepada lawan bicara bagi orang Jepang dan satu gestur tubuh untuk mengungkapkan rasa hormat kepada orang yang lebih dewasa. Tradisi membungkuk ini sangat terkenal di Jepang dan dianggap penting sebagai simbol rasa hormat kepada orang lain.

Pakaian Tradisional


Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan pakaian tradisional asal Jepang yakni Kimono. Busana Tradisional khas Jepang ini kerap digunakan pada acara-acara khusus seperti menghadiri upacara atau festival dan dipakai di pesta pernikahan sebagai bagian dari perayaan.

Kimono biasa dikenakan oleh para laki-laki dan perempuan, Kimono laki-laki umumnya lebih sederhana baik dalam design, motif dan warna. Sementara kimono untuk perempuan dikenal ada beberapa jenis seperti menunjukkan umur pemakai, status perkimpoian, dan tingkat formalitas dari acara yang dihadiri. Jika kamu berkesempatan untuk mencoba kimono saat berkunjung ke Jepang , pengalaman yang satu ini tidak boleh dilewatkan.

Tradisi Saat Makan

Seperti yang diketahui, orang Jepang pada umumnya makan dengan menggunakan sumpit. Akan tetapi, perlu diingat bahwa Jepang memiliki tradisi di mana terdapat aturan yang melarang seseorang untuk tidak menusuk makanan atau menunjuk sesuatu menggunakan sumpit.

Tradisi lain saat makan yang menjadi ciri khas dari negeri sakura tersebut adalah makan ramen dan menyeruput kuahnya dengan bersuara. Hal tersebut menandakan kamu menikmati makanannya. Bahkan, makan sushi ala Jepang pun dimakan dengan menggunakan tangan, lho. Restoran atau bar di Jepang akan menyediakan handuk panas untuk mencuci tangan.

Pemahaman Mendalam Terhadap Suatu Tradisi Jepang


Perlu kamu ketahui, dalam budaya Jepang ada sebuah konsep yang sudah ada sejak lama yang disebut dengan “Dou” artinya adalah “Jalan” atau “Jalur”. Konsep ini muncul dalam aktivitas tradisi Jepang dalam bentuk bela diri seperti Kendo, Judo, ataupun kesenian seperti Shodo (kaligrafi khas Jepang), Sado (upacara minum teh), dan Kado (merangkai bunga). Semuanya implikasi dari filosofi dan religius Jepang, tertanam dalam konsep Dou.


Mengunjungi Rumah di Jepang


Layaknya di Indonesia, Jepang juga memiliki aturan untuk selalu melepas sepatu sebelum masuk ke dalam rumah dan menggantinya dengan sandal. Berbeda lagi jika kamu memasuki ruangan dengan lantai tradisional atau disebut tatami, sandal rumah pun harus kamu lepas.


Hal ini bukan hanya berlaku ketika kamu mengunjungi rumah orang Jepang, tetapi juga beberapa restoran di Jepang. Bahkan, beberapa rumah di Jepang menyediakan sandal khusus untuk masuk toilet, lho. Karena itu, saat berkunjung ke Jepang, ada baiknya kamu mengenal beragam tradisi dan aturan yang diterapkan di sana terlebih dahulu, ya, Clozetters.


READ MORE ON THIS TOPIC