Hakone Ekiden: Estafet Epik di Tanah Matahari Terbit!

Sumber: Nippon.com

Kalo kamu hobi lari atau bahkan sekadar nontonin orang lari sambil nyemangatin, pasti bakal tertarik sama Hakone Ekiden, lomba estafet super ekstrim di Jepang!

Awal Mula Kejayaan

Cerita ini dimulai pada tahun 1920. Saat itu, ada seorang jagoan lari bernama Shizo Kanakuri, yang bisa disebut sebagai bapak maraton di Jepang. Kanakuri punya impian besar mencetak pelari-pelari tangguh yang bisa mengharumkan nama Jepang di kancah internasional. Inspiratif banget, kan?

Sumber: AmusingPlanet.com

Kanakuri punya ide cemerlang buat bikin ajang lari yang keren abis. Dia bikin ekiden atau estafet maraton pertama, yang sebelumnya punya versi lebih kuno bernama Tokaido Ekiden. Kesuksesan Tokaido Ekiden bikin dia yakin bahwa ekiden ini bisa jadi magnet buat pelari-pelari muda Jepang. Akhirnya, di tahun 1920, empat universitas besar Tokyo: Waseda, Keio, Meiji, dan Tokyo Koshi, jadi peserta perdana Hakone Ekiden.

Seru Abis: Jalur dan Estafet

Ngomongin soal jalur, Hakone Ekiden punya lintasan yang ngelewatin pedesaan dan pegunungan. Selama dua hari, mereka bakal lari bolak-balik antara Tokyo dan Hakone. Mereka harus lari sejauh 108,0 km di hari pertama, dan 109,9 km di hari kedua.

Sumber: Wikipedia.org

Yang bikin seru adalah sistem estafetnya. Ada lima bagian yang harus dilewati setiap harinya. Setiap pelari bakal lari satu bagian, terus nyerahin estafetnya ke pelari berikutnya di pos yang udah disediain.

Kualifikasi yang Bikin Deg-degan

Gak sembarang universitas bisa ikutan Hakone Ekiden, lho. Hanya dua puluh universitas dari Persatuan Atletik Antar Universitas Kanto yang bisa berkompetisi. Sepuluh di antaranya adalah tim unggulan yang berprestasi di tahun sebelumnya, sementara sembilan tim lainnya lolos lewat Hakone Ekiden Yosenkai, kualifikasi seru dengan jalur sepanjang 20 km.

Sumber: Mainichi.jp

Dan jangan lupakan tim eksklusif, Tim Satuan Mahasiswa Universitas Wilayah Kanto! Mereka diisi sama atlet-atlet tangguh yang gagal masuk tim universitas mereka tapi tetep keukeuh buat ikutan ajang lari paling kece di Jepang.

Drama di Jalur

Sekali-kali, kecelakaan bisa bikin suasana jadi panas, apalagi di jalur Hakone Ekiden. Kalo ada pelari yang ngundurin diri, timnya juga harus ikut cabut. Meskipun ada yang nekat lanjut lari, waktu mereka nggak akan dihitung secara resmi. Momen ini bisa jadi kisah dramatis yang bikin penonton tegang!

Jadi, kalo suatu hari kalian ke Jepang pas bulan Januari, jangan lupa untuk nonton Hakone Ekiden ya! Siapa tahu semangat para pelari bisa nular ke kamu juga!