5 Restoran Legendaris di Jakarta, Sudah Coba yang Mana? | CoolJapan

Sumber foto: Instagram @kikugawa_jkt 


Dunia kuliner di Jakarta sudah amat berkembang. Mulai dari warung kaki lima, restoran di hotel berbintang, hingga kedai makanan kekinian bisa ditemukan di berbagai penjuru. Akan tetapi, restoran legendaris yang telah menggeluti bisnis kuliner lebih dari 50 tahun tentu menawarkan pesona berbeda. Restoran yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya ini tak hanya menawarkan hidangan yang tak lekang oleh waktu, namun juga cerita yang menginspirasi. Berikut Clozette rangkum lima di antaranya yang bisa kamu coba. 

 

 

Ragusa Es Italia 


 

Merupakan kedai es krim yang telah beroperasi sejak tahun 1932, Ragusa Es Italia yang terletak di Gambir, Jakarta Pusat, seakan tak bisa dipisahkan dari sejarah kota Jakarta. Ragusa didirikan oleh dua orang Italia, Luigi Ragusa dan Vincenzo Ragusa, yang datang ke Batavia untuk belajar menjahit di tahun 1930. Awalnya, Ragusa hanya menjual es krim di Pasar Gambir (Jakarta Fair) setahun sekali. Mereka kemudian mendirikan kafe di Citadelweg (jl. Veteran I no. 10) tahun 1947. 

 

Es krim Ragusa dikenal dengan tekstur lembut tanpa busa dan tidak menggunakan bahan pengawet. Salah satu menu yang difavoritkan banyak orang ialah Spaghetti Ice Cream, es krim berbentuk pasta dengan jelly, kacang, dan saus cokelat sebagai topping-nya. 

 


Bakmi Gang Kelinci 


 

Jika sering berkunjung ke Pasar Baru, Clozetters tentu familiar dengan restoran bakmi legendaris, Bakmi Gang Kelinci. Nama restoran ini diambil dari lokasinya, yakni Jalan Kelinci, Jakarta Pusat. Telah berdiri sejak tahun 1957, Bakmi Gang Kelinci menawarkan signature menu mereka, Bakmi Spesial AK dengan mie bertekstur tipis dan ‘gepeng’ yang kenyal, disajikan dengan potongan ayam, jamur, dan semangkuk kuah kaldu yang hangat. Yummy! 



Restoran Trio 


 

Ingin kembali ke Jakarta di masa lampau? Masuklah ke Restoran Trio, restoran yang menyajikan hidangan Peranakan dengan nuansa vintage yang khas di daerah Cikini, Jakarta Pusat. Mulai dari dekorasi, poster-poster di dinding, hingga papan menu masih menggunakan desain tahun 1940-an dan ejaan lama. Keunikan ini menjadikan Restoran Trio amat kontras dengan coffee shop bergaya minimalis yang kerap kamu temukan sehari-hari. 

 

Lumpia Udang ala Trio yang disajikan dengan saus asam manis menjadi salah satu best seller yang harus kamu coba. Tersedia juga beragam menu lainnya dengan porsi yang cukup untuk disantap bersama 2-3 orang. 


Kikugawa 


 

Terletak tak jauh dari Restoran Trio, Kikugawa yang merupakan restoran Jepang pertama di Jakarta hadir sejak tahun 1969, ketika hubungan Indonesia dan Jepang pasca kolonialisme berangsur normal. Pendirinya, Terutake Kikuchi, merupakan mantan tentara Jepang yang memilih untuk tinggal di Indonesia. 

 

Jika berkunjung ke Kikugawa, pastikan kamu mencoba Ume Set, menu set yang terdiri dari salmon sushi dan sashimi, tempura, yakitori, sukiyaki, dan semangkuk sup miso. Lengkap sekali, ya! 


 

Gado-gado Bon Bin 


 

Siapa yang tak tahu gado-gado? Sajian khas Jakarta berupa campuran sayuran matang yang direbus dan disajikan dengan bumbu kacang ini menjadi favorit banyak orang. Salah satu kedai gado-gado paling populer ialah Gado-gado Bon Bin yang terletak di Jakarta Pusat. Nama “Bon Bin” diambil dari lokasinya yang dekat dengan kebun binatang, sebelum tempat wisata tersebut dipindahkan ke Ragunan. 

 

Kedai yang hadir sejak tahun 1960 ini tentu saja menyajikan resep orisinil gado-gado dalam menu Gado-gado Lontongnya. Uniknya, bumbu kacang khas Gado-gado Bon Bin lebih cair dan memiliki sedikit rasa asam segar dibandingkan gado-gado pada umumnya. 


READ MORE ON THIS TOPIC