Ingin Pergi Ke Jepang? Yuk, Ketahui Etika Berbelanjanya

Sumber foto: Clozette Ambassador Steviiewong

Pergi berlibur menjelajahi negara lain tentu sangat menyenangkan. Selain memastikan kamu mengerti beberapa kosa kata yang penting seperti ‘terima kasih’, ada baiknya untuk mencari tahu etika negara tersebut saat bertransaksi, makan, atau mendapatkan bantuan. Jika biasanya etika makan dibeberapa negara telah sering di bahas, kini waktunya kamu untuk mengetahui tata cara berbelanja.

Jepang merupakan salah satu negara yang kental akan budaya sehingga kamu harus mengetahui etika agar tidak menimbulkan masalah. Berikut tiga etika dasar saat berbelanja di Jepang yang Clozette rangkum dari Japanesestation:

Mengemas Belanjaanmu Sendiri

Jika biasanya di Indonesia kita akan dilayani dalam mengemas barang setelah membayar di kasih, tentunya Negara Jepang memiliki aturan yang berbeda. Di Jepang mengutamakan pelayanan yang cepat, sehingga kamu harus mengemas belanjaanmu sendiri. Bahkan banyak toko yang menyediakan self service untuk melakukan pembayaran.

Jangan Menawar

Meski kamu berbelanja di toko atau kios kecil, pastikan kamu tidak menawar produk yang dijualnya. Menurut Orang Jepang kegiatan menawar merupakan bagian dari merendahkan nilai barang tersebut dan tidak menghargainya. Kamu hanya bisa melakukan tawar menawar di pasar loak.

Menata Uang Tunai Dengan Rapi

Jepang terkenal akan kerapiannya, sehingga kamu harus memastikan untuk menata uang sebelum membayar ke kasir. Pastikan kamu meletakkan uang di atas nampan yang telah di sediakan, uang berbentuk koin berada di atas uang kertas, dan berikan dengan sopan kepada kasir.

Nah, masih banyak lagi ketentuan yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Setiap toko memiliki peraturan yang berbeda, seperti melepas sepatu, menggunakan cover wajah, tidak menyentuh produk yang di jual, tidak mengambil foto produk, dan masih banyak lagi.