Jepang memang dikenal akanberagam keunikan budayanya. Tak jarang, tradisi yang sudah berumur ratusantahun juga masih diterapkan hingga saat ini. Salah satunya adalah tradisi sandbathing, yakni berendam di dalam pasir pantai hangat dengan seluruh tubuhterkubur pasir, hanya wajah yang terlihat. Tradisi yang dikenal sebagai ‘suna-mushi’ini dilakukan sejak 300 tahun lalu di Kota Ibusuki dan masih digemari oleh pendudukJepang maupun para wisatawan yang berkunjung.
Lalu, apa saja manfaat dari sandbathing ala Jepang ini?
Pertama, efek relaksasi yangditimbulkan ketika tubuh menyentuh pasir hangat. Temperatur pada pasir Kota Ibusukimencapai 50˚ - 55˚ Celcius, ideal untuk melancarkan sirkulasi darah danmenenangkan otot yang tengah tegang. Kedua, proses pembuangan racun atau detoksifikasipada tubuh yang semakin lancar berkat banyaknya asupan oksigen yang mengalirdalam darah. Kedua manfaat ini sudah dibuktikan oleh Fakultas KesehatanUniversitas Kagoshima melalui serangkaian tes, termasuk perbandingan darahpeserta tes sebelum dan sesudah suna-mushi. Hasilnya, warna darah yang awalnyagelap menjadi lebih cerah setelah 10 menit berendam di pasir hangat, membuat tradisiini memiliki manfaat 3-4 kali lebih efektif dibandingkan berendam di pemandianair panas biasa.