Ikut Masuk Ke Dalam Dunia Magis “Tower of the Sun”

Sumber foto: Instagram @tower_of_the_sun_museum_shop

Siapa yang gemar mengunjungi museum? Memasuki liburan musim panas ini, untuk kamu yang ingin traveling ke Jepang, ada salah satu museum yang wajib banget di kunjungi karena akan membuat kamu terasa terhipnotis!

Sumber foto: Pinterest

Tower of the Sun yang dibuat oleh seniman Jepang Taro Okamoto, merupakan simbol kota Osaka yang dibangun pada tahun 1970. Bangunan ini dibangun di kota Suita, Perfektur Osaka yang merupakan salah satu bagian dari Expo Commemorative Park dengan tema Pameran Dunia Jepang (Osaka Banpaku). Sebelumnya, bagian dalam menara ditutup untuk umum selama setengah abad, namun dibuka kembali untuk umum pada Maret 2018 dan ditetapkan sebagai fasilitas pameran permanen.

Memiliki tinggi 40 meter dengan panjang 292 meter dan lebar 108 meter, menjadikan museum ini memiliki 3 lantai untuk ruang pamerannya. Ada lantai di bawah tanah, lantai di atas tanah dan lantai di udara. Setiap lantainya memiliki tema eksposisi tentang “Kemajuan dan Harmoni Manusia”.

Sumber foto: Instagram @tower_of_the_sun_museum_shop

Yang paling unik dari bangunan ini, Tower of the Sun memiliki 3 wajah bergambar matahari pada bangunannya yang masing-masing memiliki arti tersendiri. Di bagian luar menara terdapat 3 wajah: “Wajah Emas” yang melambangkan masa depan, “Wajah Matahari” yang melambangkan masa kini, “Wajah Matahari Hitam” yang melambangkan masa lalu. Terdapat juga icon wajah matahari yang terdapat di dalam tower, terletak di bagian lantai bawah tanah.

Sumber foto: Pinterest

Memasuki area pintu masuk, kamu akan disuguhkan area panel gambar yang digambar oleh Taro Okamoto saat masa pembangunan Tower of the Sun. Begitu memasuki bagian dalam, kamu akan disuguhkan berbagai project mapping menggunakan konsep perubahan warna dan ekspresi matahari, dengan proyeksi video yang diambil selama tahun 1970 yang menunjukkan situs pameran bawah tanah pada waktu itu. Di dalam menara ini, kamu juga dapat menemukan “Pohon Kehidupan” atau The Tree Of Life dengan tinggi 41 meter yang memiliki 183 model biologis dan 33 spesies yang melekat pada batang juga cabang-cabang pohonnya. Pohon ini melambangkan proses evolusi kehidupan, dari spesies pertama di bumi sampai terbentuknya manusia. Wah, menarik banget yah, Clozetters!

Untuk mengunjungi museum ini, kamu disarankan melakukan reservasi terlebih dahulu dari situs resminya, karena pengunjung yang bisa masuk ke dalam akan dibatasi perharinya. Namun, jika kamu tidak melakukan reservasi dan ingin mengunjungi museum ini secara on the spot, kamu bisa mengecek ketersediaan tempat dan membeli tiketnya di loket Tower of the Sun atau melalui papan buletin elektronik yang dipasang di 5 gerbang Taman Budaya Alam.

Museum Tower of the Sun dibuka setiap hari, kecuali di hari Rabu (libur). Harga tiket untuk dewasa sekitar 720 yen, sedangkan untuk siswa sekolah dasar dan menengah pertama sekitar 310 yen, jika ingin melakukan reservasi, kamu diharuskan membayar menggunakan credit card. Jam operasional museum dibuka mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore, dengan jam masuk terakhir pukul 16.30 sore. Untuk akses menuju museum, bisa jalan kaki sekitar 5 menit dari stasiun Banpaku-kinen-koen dari Osaka Monorail atau berkendara sekitar 5 menit dari Suita IC di Meishin Expressway.

Bagaimana, Clozetters? Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi museum yang unik ini?