Kenalan dengan Style “Japanese Americana” yang Jadi Kiblat ‘Kalcer’

Sumber foto: Moda Operandi

Bicara tentang menswear, saat ini ada banyak style yang diadaptasi para Clozette Men di berbagai kota. Salah satunya yang cukup bisa dibedakan, ialah style berpakaian ‘kalcer’ atau ‘culture’ yang dominan dengan layering workwear jacket, t-shirt, dan jeans bergaya vintage.

Nah, inspirasi gaya ini sebenarnya datang dari salah satu gaya berpakaian yang populer di Jepang, yakni “Japanese Americana”. Awalnya, gaya ini disebut “Ametora” yang merupakan singkatan dari “American Traditional”, dengan American workwear dan vintage denim sebagai kunci utamanya.

Sumber foto: fashionbeans.com

Kini, Japanese Americana yang merupakan perpaduan gaya Amerika dengan ‘Japanese twist’ jadi tren di berbagai belahan dunia, termasuk di tanah air.

Key Items dari Japanese Americana

Sumber foto: pinterest

- Vintage-inspired denim dari Jepang yang identik dengan kualitas tinggi, tercermin dari tekstur, teknik pembuatan, hingga bahan baku yang menggunakan natural indigo untuk hasil warna yang kaya dan pudar dengan cantik seiring berjalannya waktu.

- Workwear-inspired outerwear, seperti jaket hingga coat, yang terinspirasi dari siluet workwear khas Amerika. Material yang digunakan meliputi selvedge denim, heavy twill, dan waxed cotton untuk tampilan yang fungsional dan tetap stylish.

- Classic American shoes, umumnya boots dari kulit yang durable dan tak lekang oleh waktu. Bentuk yang kokoh dan style yang iconic jadi penanda boots ini.

- Aksesori seperti bandana, canvas belt, dan leather wallet dengan detail jahitan atau embroidery, hingga hand-painting.

Brand Japanese Americana yang Iconic

Sumber foto: visvim.tv

- Visvim yang dikenal dengan hand-made footwear dengan tekntik tradisional,

- Kapital yang kerap menggabungkan berbagai tekstil dengan pattern dan warna berbeda untuk produknya,

- Red Wing dengan koleksi bootsnya yang legendaris,

- Hingga Momotaro dan Iron Heart dengan koleksi selvedge denim yang populer di kalangan denim enthusiasts.

Bagaimana, Clozetters? Tertarik untuk turut mengadaptasi gaya ini?